Skip to main content

Buah Tangan Untuk Bapak

Buah Tangan Untuk Bapak

Waktu aku baca di Multiply bahwa acara talkshow di IPDN adalah talkshow terakhir Bang Andrea aku sempet bingung. Masalahnya harga tiket yang segitu bisa aku belikan 500gr madu untuk menjaga kesehatanku. Tapi aku ingin buku terakhir itu dibubuhi tanda tangan Bang Andrea sebagai buah tanganku untuk Bapak, Bapaku yang penggemar buku dan talkshow.
Tiba-tiba temanku meng-sms. Isinya aku harus siap-siap untuk ke acara talkshow itu. Mia prepared everything from the book to the ticket for free. Sebenarnya Sabtu itu adalah hari aku harus berada di sekolah sebagai panitia UAS. Tapi aku teringat janjiku pada Bapak. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi.
Saat dalam perjalanan menuju IPDN, aku sudah memperingatkan diriku agar jangan menangis ketika mengenang Bapak. Sesampainya di lokasi dan bertemu Mia, kami langsung jalan kaki menuju gedung pertemuan itu. Saat kulihat bangku-bangku, aku teringat Bapak ketika menghadiri talkshow yang aku buat bersama teman-temanku di Muthahhari. Dulu dengan senangnya Beliau pergi dari rumah menuju sekolahku walaupun harus berjalan lumayan jauh. Kebetulan Bapak pergi dengan adik-adiku yang doyan jalan kaki. Tapi tak nampak wajah capek saat tiba di sekolah.
Hari itu kulihat satu-persatu wajah hadirin. Aku mencari-cari Beliau di antar para penonton yang hadir hari itu. Walaupun tak terlihat wujud kasarnya tapi aku yakin merasakan Beliau ada bersamaku.
Saat sesi penandatangan buku, aku mengantri untuk mendapatkan tanda tangan untuk temanku, Nur dan buku cetakan pertama pemberian Mia untuk Bapak. Sayangnya karena antrian begitu panjang, Bang Andrea tidak sempat menuliskan nama Beliau karena aku lupa memberikan kertas yang berisi nama Bapak. Tapi Bang Andrea masih mengenaliku dan sempat bertegur sapa sejenak walaupun sedang repot memberikan tanda tangan (jadi terharu). Karena tidak puas, aku meminta Mia menunggu agar aku bisa mendapatkan nama Bapak tercantum di buku. Terlihat olehku Mba Dhipie, segeralah aku mendekatinya untuk meminta tolong. Dan berkat kebaikan Mba Dhipie akhirnya buku itu mendapatkan tambahan tulisan berupa nama Bapak. Lega rasanya.
Jauh-jauh aku pergi ke IPDN untuk melaksanakan janjiku pada Bapak akhirnya terlaksana sudah. Buku itu kini sedang dibaca anggota keluargaku.
Pak, selamat menikmati bukunya. Aku tahu Bapak pasti suka. I Love You Dad. I miss you too, a lot.

Comments

Popular posts from this blog

프라이팬 놀이/Frying Pan Game/BTS

Playing Frying Pan Game/BTS We played a new game called Frying pan game (프라이팬 놀이) with our Korean guests in our Korean Class. It was fun. It’s like catching the mouse game. We learn the Korean numbers in the same time.  Say, if your friend mentions your name and the number, you have to mention your name according to the number he/she mentions previously.  For example, if your friend says "Dana dul (2)", so you have to say your name twice, "Dana...Dana" and so on and so on. If you make a mistake, well, you get the punishment. The type of the punishment depends on the agreement of the players. They are many types, trust me. Just choose one.  This game was played on one of the TV programs in Korea hosted by Kang Ho Dong (강 호 동), Hye Ryong said. 재미 있네요. 우리 애들이 놀이를 좋아해요.  But hey! BTS too played this game on one of their TV shows.  You can check out the video  here  So far, we have learned many Korean games. Mostly we got...

Seoul Plaza Korea

Jalan-Jalan Gratis di Korea - Seoul Plaza Korea Ada yang berencana untuk pergi jalan-jalan ke Korea dengan bujet yang pas-pasan? Kira-kira tempat apa saja yang bisa dikunjungi tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli tiket alias gratis? atau yang murah? Bagi kamu yang pergi  traveling dengan tight budget , jangan khawatir, kamu masih bisa menikmati liburan di Korea dengan bekal yang tak terlalu banyak. Seoul Plaza Jika kamu berkunjung ke kota Seoul, ada beberapa tempat wisata yang kamu bisa kunjungi tanpa harus mengeluarkan uang. Cukup siapkan kekuatan kaki untuk berjalan. Salah satu tempat itu bernama Seoul Plaza atau Seoul Square . Seoul Plaza terletak di pusat kota, tepatnya di depan City Hall atau Balai Kota. Di sini, orang biasanya berkumpul menikmati hari. Di musim-musim yang ramah seperti musim semi, orang-orang biasanya akan berkumpul di sini untuk sekedar berkumpul atau bercengkrama.   Di saat musim panas, tempat ini biasany...

This Time We Tried Rafting, A Funny Rafting

This Time We Tried Rafting, A Funny Rafting After that tiring walking in Ranca Upas, this time we tried rafting. Hmm…it seemed we had an endless adventure. Yup, I think so too. I guess we’re addicted to adventure now. It’s so different with one of my friends who is addicted to making cakes….^^; Last Saturday we did our first adventure with water. That Saturday rafting is our first rafting. Oh, the place is located in Pangalengan. Geez, I couldn’t stand that winding road. It made all of us feel uncomfortable. To distract my mind of that winding road, I kept eating “Kwaci” till we arrived in the spot. It worked really well in releasing the wind off my stomach.^^ Once setting the feet in Pangalengan, the first thing I did was taking out my camera and capturing the amazing views. If you see those photos, they might remind you of places in Europe or in the USA . I feel like that every time I see them. Lovely, if I may say. Well, nature always succeeds in blowing me away. N...