Skip to main content

Posts

Showing posts from 2009

Another Great Angklung Concert

Another Great Angklung Concert Tanggal 22 Februari hari bersejarah bagiku...akhirnya aku bisa nonton konser yang diadakan di hotel. Tanggal 22 kemarin AWI (Angklung Web Institute) yang di Braga mengadakan konser mereka di hotel Preanger. Terima kasih untuk Kang Budi dan Kang Dudy yang telah berbaik hati memberikan tiket untuk Yanti, Nur dan aku. Hari Sabtu sebelumnya Nur ama Yanti ngajak aku nonton latihannya anak-anak AWI sebelum konser hari Minggunya. Wah...aku langsung terpukau. Mereka serius banget. Aku tambah terpukau lagi karena lagu-lagu yang lagi dimainkan familiar di telingaku. Itu kan lagu-lagu yang dibawakan ESA 2004 waktu keliling Eropa? Ga brenti di situ, waktu melihat conductornya...weis...itu kan anggota ESA 2004. Wah....seneng banget. Langsung muncul noraknya. Aku dan Nur nungguin Teh Wita slese kerja untuk sekedar meyakinkan kalo beliau teh beneran anggota ESA 2004 dan emang iya.... . Syoknya tambah waktu Kang Dudy panitianya memerikan tiket untuk nonton konsernya.

Pertamakali

Pertamakali Hari Sabtu minggu kemarin adalah pertamakalinya aku lihat konser. Seumur hidup belum pernah aku lihat konser jenis musik apapun. Kalo kata Ateu Nur mah "there's always the first time for everything." Sabtu kemarin bareng Ajeng dan Chemy juga dua muridku kita nonton konser Angklung KPA 3. Brrrrrrrrrrrrrrr....dingin banget di daerah atas. Konsernya di Eldorado, Jl. Setiabudhi. Sebenarnya dari pagi aku udah dapet perasaan ga enak. Kayaknya ga jadi nonton deh. Tapi anehnya aku adem-adem aja dan terus sibuk ngegambar. The model made me happy all day. Dan terjadilah yang kuperkirakaan itu. Ternyata transportasi yang sudah dijanjikan gagal. Dan gagalnya last minute banget. Akhirnya aku pergi ke rumah Ajeng dianter sodaraku dan jadilah kita naik taksi karena suami Ajeng juga tak bisa mengantar. Ada pernikahan temannya yang sebenarnya muridku juga hehehehehe. Naik taksi pukul 7. Kita was-was apakah kita bisa sampe tepat waktu. Supir taksinya sampe kita pesen-pesen

Go With the Flow

Go With the Flow Hari Senin adalah jadwalku bertemu the future dentist, Pyo. Ternyata cuma cek hasil tambalan 2 minggu kemarin. Begitu dosennya bilang ya, weis slese juga pekerjaannya. Tapi aku meminta ditambalkan gigiku yang ngilu itu. Waktu yang dibutuhkan tak begitu banyak, pukul setengah 11 sudah bisa pulang. Sebenarnya aku meminta tolong supaya Pyo mau menerjemahkan teks pidato bahasa korea untuk muridku tapi dia bilang dia sibuk banget. Teringatlah aku dengan Hyesun yang hari itu sedang mengajar di Jatinangor. Setelah menghubungi adiku dan dia menyuruhku untuk coba datang aku langsung pergi menuju halte bis Dipatiukur Jatinagor dengan jalan kaki santai. Aku tidak berharap bisa langsung ketemu bis. Nunggupun ga apa-apa. Tak taunya bis itu malah sudah on the way ke Jatinangor. Tapi si kondektur berhenti ketika melihat dua wanita caucasian yang kayaknya mau ke arah Jatinangor juga. Aku melambaikan tanganku saat si kondektur melihat ke arahku. Dan berlarilah aku mengejar bis kot

Kembali Ke Duniaku

Kembali Ke Duniaku Beberapa hari ini aku disibukan dengan kegiatan yang sudah hampir 7 bulan aku tinggalkan. Menggambar sodara-sodara, ah...senangnya bisa melakukan aktifitas kesukaanku itu. Dampaknya banyak kegiatan lain yang terbengkalai karena terlalu terbawa arus hehehehe . Beberapa hari yang lalu aku menyelesaikan gambarku jam 11 malam. Niat banget. Aku seperti bernafas lagi. Si model kutemukan di sebuah acara variety show Korea. Dia menggugah diriku lagi untuk mulai melirik pensil dan buku gambarku. Hwanhee, dia modelku sekarang. Si mottukttukhan namja itu begitu memikat diriku. Saat browsing, aku nemu si dia lagi, Joo Ji Hoon di film terbarunya Naked Kitchen. Gaya pakaiannya begitu santai banget. Seperti tetangga sebelahku...jadilah aku menggambar dia juga. Intinya, I am happy and mau perang atau apapun yang terjadi di luar sana, I am still happy. Walaupun aku sakit hati, I don't care. Yang penting aku bisa menggambar. Satu lagi, minggu depan aku akan menjadi murid lag

Sesuai Judul Blog "Asruk-asrukan"

Asruk-asrukan At last, after such a long break from adventure, my friends and I were finally back on the track. We did our adventure again with "Mama" our mentor. Tujuan kita adalah Kawah Putih Ciwidey. Pergi naik angkutan umum. Kita naik Elf, hehehehe ... bagi beberapa temanku kendaraan ini cukup mencengangkan karena jumlah penumpangnya yang ajib dibandingkan daya angkutnya. Karena aku sudah biasa dengan kendaraan ini kalo pulang kampung, aku tidak kaget. Oh...ini yang harus lima penumpang di depan baru mau berangkat. Bisa dibayangkan posisi si supirnya? Perjalanannya cukup singkat dan menyenangkan. Sampai di tempat awal tracking kita makan-makan dulu. Kelaperan nih...........! And the adventure begins. Awalnya masih lurus-lurus aja tapi kejutan baru dimulai. Begitu naik bukit yang penuh dengan pepohonan merambat, perjuangan dimulai. Kita bener-bener sudah siap babak belur. Tergores duri, terjerembab, terpeleset, kena pukul pohon, terbentur pohon, etc itu yang kita hadap

I am not a mom

I'm not a mom It's true that I am not a mom yet. I am still single but today I was blessed with such a wonderful feelings which I can't put into words. Hari ini Chemy hampir seharin main bersamaku. Kecuali saat Vina (atau Vani) bawa dia main di kelas. Saat aku sedang menilai penampilan anak-anak yang telat tugas, Chemy dibawa Vani liat ikan di lantai dua. Tapi karena Vani harus masuk kelas atau ada urusan sesuatu, dia menitipkannya lagi padaku. Chemy bersemangat naik turun tangga dan liat kelas-kelas yang sudah kosong. Tentu ada pertanyaan, "Ateu, kenapa kelasnya kosong?" dll...(pertanyaannya banyak). Saat turun, di tangga dia dihampiri anak-anak yang mau tes. Karena belum akrab dia sembunyi ke pelukanku. Ternyata saat aku sibuk denger Aji tampil, Chemy tertidur. Oh, saat itu aku usap-usap punggungnya. Dear! Knowing that he fell a sleep on my bossom has created an emotional feelings in me. I don't know the exact name for it. But one thing for sure, I was

Aku dan Anak-anak

Aku dan Anak-anak Akhir-akhir ini aku senang sekali karena sukses nyuapi anak-anak. Cerita pertama nyuapi anak kecil itu dengan Chemy. Mi, masih ingat ga? Nah, yang ke dua itu kemarin bersama Asad. Biasa dipanggil Kaka Asad. Kemarin, tiba-tiba ditengah asyiknya bermain, Kaka menghampiriku. "Kaka mau itu," ujarnya. Saat itu aku baru menyelesaikan makan siangku. Sengaja hari itu aku membawa bekal dari rumah karena aku sudah merasa tempat-tempat makan di lingkunganku sudah tidak bersahabat lagi denganku. I don't eat spicy and sour food, not that I don't like it. I can't eat it. Hari itu aku dibekali ikan mujair bumbu kecap oleh ibu. Ternyata Kaka suka ikan mujair itu. Aku teringat adiku yang bekalnya tidak dimakan. Lalu aku ambil sebagian daginng dan nasinya. Kaka makan dengan lahapnya sambil main game. Sehabis makan terdengar suara dari Kaka..."There's a frog." rupanya Kaka sendawa...waduh kenyang ya Ka...Aku senang sekali bisa menyuapi anak kecil

Kelas Korea Jualan Bungeoppang

Kelas Korea Jualan Bungeoppang Weis, Arum serius ama nuang adoanannya. Rabu kemarin, anak-anak kelas Korea mulai belajar lagi. Tapi karena suasananya masih hectic diputuskan kalo Rabu kemarin mereka buat kue Bungeoppang yang dulu pernah buat dan gagal. Adonannya sudah aku buat dari rumah. Anak-anak tinggal membakar saja. Disaksikan oleh Hyesun...kita membuat kue bungeoppang. Waktu ditanya tentang rasa, Hyesun bilang rasanya cukup hanya agak kurang manis. Yang ajaibnya ternyata dia juga belum pernah masak bungeoppang sendiri.  Harga sebuah bungeoppang di Korea itu 5.000 rupiah. Wuih...mahal amat. Tiba-tiba anak-anak dari kelas lain bermunculan. Ternyata bau harumnya itu telah memancing mereka untuk masuk. Tadinya kue itu hanya untuk konsumsi anak-anak saja, eh...ternyata ada juga yang tertarik untuk membeli. Ya sudah kita jual saja sisanya dengan harga 2.000 rupiah. Bungeoppang emang enak banget kalo dimakan anget-anget. Yummy! Festival bahasa semester ini kita akan menju

Bungeoppang a.k.a Taiyaki

Bungeoppang a.k.a Taiyaki “ What did Archimedes say? “Eureka”. I would like to borrow his word for my little success although I didn’t invent anything. ”     Aku udah bingung banget cari resep Bungeoppang , kue isi pasta kacang merah berbentuk ikan. Coba beberapa resep tetep tak sukses. Lalu aku tengok resep sodara tuanya Bungeoppang , Taiyaki . Ceritanya dulu orang Jepang yang memperkenalkan Taiyaki ke Korea saat jaman pendudukan mereka dulu. Nah, kalo orang Korea bilang Bungeoppang itu sama a ja  dengan Taiyaki . Untuk sejarah   Taiyaki dan Bungeoppang bisa dicari di Wikipedia . Infonya lengkap.   Back to my story Nah, setelah tidak berhasil dengan resep sebelumnya (kegagalan dijamin ada dipihak pembuat kuenya bukan di pembuat resep ^^;) aku kemarin iseng dan penasaran cari resep Bungeoppang dalam bahasa Korea tapi ga dapet. Ada sih satu tapi ga detail dan aku ga ngerti. Trus aku cari resep sodara tuanya aja, Taiyaki. I am lucky. Aku dapet beberapa resep Taiyaki. S

Akhirnya Renanglah Pilihanku

Akhirnya Renanglah Pilihanku Setelah meraung-raung ingin liburan dan tetap tak bisa terwujudkan, akhirnya pilihan terakhir jatuh ke renang. Tanggal 25 Desember saat umat Nasrani merayakan Natalan, aku, Nur dan Iyen memutuskan untuk pergi berenang. Wuihhh...liat air yang banyak kayak gitu bikin fresh otak juga. Kami berenang dari jam setengah sepuluhan hingga jam setengah 12. Wuaaaaaaaaajib! Badan jadi gelap sebagian, mata merah, badan remuk redam, perut kenyak (karena setiap kali istirahat pasti ngisi bahan bakar hehehehe) plus ngantuk. Pulang ke rumah langsung tak tahan untuk tidur. Sebelumnya minum susu biar badanku agak gemukan dikit hehehehe. Ajib...bangun udah mau maghrib. Dan mulailah kurasakan badan yang serasa patah-patah karena sudah lama tak berenang. Hari 30 Des 2008 di pengujung tahun kita masih tetap rapat. Wali kelas plus sibuk ngurusin rapot. Nah, tiba-tiba ide itu muncul begitu aja. Renang lagi Yu! Beberapa bilang mau tapi bingung tempat. Ada yang bilang kejauhan d