Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2008

특별한 날 bag 2

특별한 날 bag 2 Ada sambungan dari tulisanku yang kemarin. Hari ini jadwal aku mengajar B. Korea. Nah, pas masuk kelas, .... jreg...anak-anak ko pada menghilang. Yang ada malah leha-leha di luar. Aku tunggu sampai mereka masuk. Di kelas aku sampaikan persiapan untuk ujian akhir bersama Hye Sun. Bahan-bahannya aku jelaskan. Selesai dengan penjelasan ujian, aku mengajak mereka main permainan baru. Namanya Gong Gong Chil Ppang alias 007. Saat aku sedang menjelaskan tiba-tiba anak-anak muncul dengan membawa kue ultahku. Wah...what a surprise. Masalahnya ini udah hari Rabu...udah lewat beberapa hari. Lalu kulihat Arum berlari ke luar dan kembali dengan membawa kotak kardus. OMG...dia membawakan aku sebuah kotak berisi buku2 (tau aja gurunya suka baca). To my surprise, dia bawa buku-buku yang aku incer, buku tentang traveling. Nomu kamdonghaeyo...mereka membuatku tersentuh. Emang sih biasanya yang merayakan ultahku itu kelas anak buahku (wali kelasnya aku). Tapi mereka masih tetap merayakan

특별한 날

특별한 날 I hardly had special days recently, but one of my newest friend had given me one. Ceritanya minggu kemarin tanggal 23 itu aku menginjak angka 31. Ah, akhirnya...say goodbye to 30 an say hello to 31. I am thankful for everything that I had in my 30 years of life. Nah, hari sabtu sebenarnya aku sudah punya janji dengan temen koreaku yang lain. Dia kebetulan mahasiswa kedokteran gigi Unpad dan lagi praktek. Jadilah aku pasiennya. Hari sabtu itu aku harus bersihin gigi. Tapi ternyata Hye Sun, teman koreaku yang baru itu, punya rencana lain untukku. Dia ingin membuatkan sebuah celebration untuk ultahku yang ke 31 ini. Beu, ultahnya dirayaiin di restoran korea yang di sukajadi. Hmm, ternyata rencana ketemu di BIP jam 1 gagal. Dokter yang harus menilai kerja Pyo pulang pergi mulu, jadi lama nunggu dia menilai kerjaannya Pyo. Btw, aku salut sama kerjaannya PYo. Bersish bo. Trus dia perhatian banget jadi akunya ga takut. Sebelumnya aku ngeri banget mau dibersihkan gigi oleh dia karena

Mulai baca lagi

Mulai baca lagi Kegiatan membaca bukuku nyambung lagi. Hehehehe senengnya. Masih ingat dengan orang Korea itu kan. Nah, ceritanya dia juga penggemar buku, jadi waktu aku ajak jalan-jalan ke gramedia, dia menawari aku untuk memilih buku yang aku inginkan. Hehehehe, ini sih kayak kejatuhan durian. Beberapa hari sebelumnya aku udah ngeceng beberapa buku. Seperti biasa, cukup ditulis dulu di HPku. Nah, ada satu buku yang tebel dan harganya agak ajib. Pas, dia nawari untuk membelikan aku buku, langsung aja aku pilih buku itu. Judulnya "THREE CUPS OF TEA". Kalo bagi adiku dan muridku yang hobi baca komik dan ogah baca buku tak bergambar, wuih buku ini mengerikan. Sebenarnya aku ga langsung baca buku itu karena biasa urusan murid. Adiku, Nia dia yang baca buku itu duluan. Dia bilang ini buku yang bagus. Setelah aku dapet hari libur, langsung tancap baca buku seharian. Aku ga nyangka isinya dalam sekali. Buku ini memceritakan tentang seorang pendaki gunung dari Amerika yang tadinya

Aku mesti ngomong apa?

Aku mesti ngomong apa? Beberapa minggu yang lalu, Oppa dari Korea dateng. Akhirnya setelah lots of delay. Dia datang langsung dari Kamboja lewat dulu ke Thailand baru ke Indonesia. Sesudah beribet dengan cari hotel dll, akhirnya dia dapet juga tempat untuk menginap selama dua hari karena katanya dia ga punya urusan bisnis di sini . Saat lagi ngobrol, tiba-tiba dia laporan kalo dia sempet dipalak di bandara. Dia diminta uang lebih. Trus dia bentak aja orang itu dan bilang "you corruption" (b.ing-nya lucu). Nah, merahlah kupingku. Aku musti ngomong apa untuk membela negaraku dihadapan orang korea ini. Aku bilang di korea juga ada kan? Nope, itu jawaban dia. Selesai dengan urusan malak-memalak, ada lagi urusan taksi tak berargo. Dia tekejut karena beberapa kali yang dia tumpangi tak pake argo. Sekali lagi dia bilang di Korea ga ada. Trus pas aku ajak naik angkot, dia heran sama banyaknya pengamen. hmmm...saat itu aku cuma bilang, kalo mau kasih, ya kasih aja. Dia bilang it

Incredible happiness

Incredible happiness Ceritanya hari Minggu setelah pengajian ahad. Aku, Nur plus Adjeng sekeluarga ngendon di sekolah. Maksud hati mau cari bahan buat modul tapi apa daya koneksi internet jelek sekali. Jadi akhirnya ga ngerjain apa-apa. Karena udah masuk waktu dzuhur, aku (setelah melakukan banyak hal yang ga penting) diingetin Nur kalo tadi aku bilang mau sholat. Nah, sholatlah diriku. Di sampingku ada Chemy (anaknya ibu Adjeng) tertidur dengan pulasnya. Begitu aku selesai sholat, kulirik Chemy sudah membuka matanya. Dia terbangun. Biasanya dia akan menangis. Tapi saat itu berbeda. Saat kusapa dia menjawab dengan tawa kecil. Wah, Chemy is completely friendly! Trus kita langsung ngobrol tentang matras yang dia pake. Dia tau kalo aku yang meletakan matras itu untuk alas dia tidur. Karena kulihat dia bangun dengan riang, maka kuajak dia membereskan matrasnya. Dia antusias untuk ikut melipat. Selanjutnya he's sticking with me. Kemana-mana cari aku. Yang hebatnya, dia mau aku sua