Skip to main content

Mendadak Opera

Mendadak Opera

Kalo ada judul film mendadak dangdut, aku tiba-tiba mendadak opera. Mulai terjangkitnya itu hari minggu malem setelah beberapa hari sebelumnya aku mampir ke Multiplynya Mba Etty yang ada foto tentang New Zealand. Ketika melihat pemandangan New Zealand nan hijau menghampar itu, tiba-tiba otaku langsung mengkoneksikannya dengan lagu yang dibawakan oleh Sarah Brightman. Aku mencari-cari videonya Sarah Brightman. Perasaan aku pernah dengar dia menyanyikan lagu yang aku cari itu. Sayangnya ternyata yang adiku tak memiliki videonya. Parahnya lagi aku ga tau judul lagunya.
Hari Senin kubulatkan tekad untuk mencari video itu di youtube. Tiba-tiba aku teringat kalo Andrea Bocelli juga pernah menyanyikannya. Sebelum hunting di youtube, aku sempet tanya beberapa guru. Petunjuknya mereka harus menebak judul lagu dari suara hummingku. Jelaslah ga akan ada yang tau. Kayaknya hummingku ga berirama. Maklum bukan penyanyi pro.
Setelah kegagalan menyanyikan lagu yang kucari, langsung saja ketik Andrea Bocelli di youtube searchnya. Dapatlah semua lagunya tapi aku ga tau video mana yang aku cari. Akhirnya aku main tebak-tebakan saja. Kupilih salah satu video yang gambarnya eyecatching. Alhasil waktu selesai didownload, ternyata itulah lagu yang aku cari.
Judul lagu itu Por Ti Volare. Dalam bahasa Inggrisnya Time to say goodbye. Sebelum tau judulnya aku pikir itu lagu romantis. Eh, ternyata lagu sedih. Padahal saat melihat hamparan hijau savanah di New Zealand akan cocok dengan lagu itu. Ya, ternyata sku salah sambung.
Tapi dampaknya berasa ampe sekarang. Aku jadi terus memburu video ama lagu-lagunya Sarah Brightman dan Andrea Bocelli. New Zealand has really got into my head.

Comments

Popular posts from this blog

프라이팬 놀이/Frying Pan Game/BTS

Playing Frying Pan Game/BTS We played a new game called Frying pan game (프라이팬 놀이) with our Korean guests in our Korean Class. It was fun. It’s like catching the mouse game. We learn the Korean numbers in the same time.  Say, if your friend mentions your name and the number, you have to mention your name according to the number he/she mentions previously.  For example, if your friend says "Dana dul (2)", so you have to say your name twice, "Dana...Dana" and so on and so on. If you make a mistake, well, you get the punishment. The type of the punishment depends on the agreement of the players. They are many types, trust me. Just choose one.  This game was played on one of the TV programs in Korea hosted by Kang Ho Dong (강 호 동), Hye Ryong said. 재미 있네요. 우리 애들이 놀이를 좋아해요.  But hey! BTS too played this game on one of their TV shows.  You can check out the video  here  So far, we have learned many Korean games. Mostly we got from Korean T

Bungeoppang a.k.a Taiyaki

Bungeoppang a.k.a Taiyaki “ What did Archimedes say? “Eureka”. I would like to borrow his word for my little success although I didn’t invent anything. ”     Aku udah bingung banget cari resep Bungeoppang , kue isi pasta kacang merah berbentuk ikan. Coba beberapa resep tetep tak sukses. Lalu aku tengok resep sodara tuanya Bungeoppang , Taiyaki . Ceritanya dulu orang Jepang yang memperkenalkan Taiyaki ke Korea saat jaman pendudukan mereka dulu. Nah, kalo orang Korea bilang Bungeoppang itu sama a ja  dengan Taiyaki . Untuk sejarah   Taiyaki dan Bungeoppang bisa dicari di Wikipedia . Infonya lengkap.   Back to my story Nah, setelah tidak berhasil dengan resep sebelumnya (kegagalan dijamin ada dipihak pembuat kuenya bukan di pembuat resep ^^;) aku kemarin iseng dan penasaran cari resep Bungeoppang dalam bahasa Korea tapi ga dapet. Ada sih satu tapi ga detail dan aku ga ngerti. Trus aku cari resep sodara tuanya aja, Taiyaki. I am lucky. Aku dapet beberapa resep Taiyaki. S

Dora The Explorer Dan Oreo Termahal

Dora the Explorer Dan Oreo Termahal Badan pegal – pegal karena terpenjara selama lebih dari lima jam. Ditambah lagi harus berhimpitan di kerumunan manusia saat festival. Begitu masuk ke dalam  subway , yang pertama kali ingin kulakukan adalah tidur. Ah leganya ketika kulihat ada kursi kosong yang bisa kududuki. Enaknya bisa selonjoran untuk mehilangkan rasa pegal di kaki. Rupanya ketika aku tertidur, muridku iseng mengambil foto diriku yang sedang tertidur. Refleks aku terbangun. Begitu tersadar, tiba – tiba muncul seorang anak kecil bersama ibunya. Mereka berdiri tepat di hadapanku. Harusnya aku beri kursi itu pada mereka tapi ada sedikit kebingungan soal memberi tempat duduk di Korea atau di Jepang. Terkadang para orang tua menolak tawaran tersebut. Terlebih lagi jika kita menawarkan kursi itu pada orang yang masih muda. Salah satu alasan yang kutahu adalah mereka tak ingin terlihat seperti orang tua. Maka, tak heran jika beberapa orang tua pun terkadang menolak diberi kurs