Skip to main content

Akhirnya Renanglah Pilihanku

Akhirnya Renanglah Pilihanku

Setelah meraung-raung ingin liburan dan tetap tak bisa terwujudkan, akhirnya pilihan terakhir jatuh ke renang.
Tanggal 25 Desember saat umat Nasrani merayakan Natalan, aku, Nur dan Iyen memutuskan untuk pergi berenang. Wuihhh...liat air yang banyak kayak gitu bikin fresh otak juga. Kami berenang dari jam setengah sepuluhan hingga jam setengah 12. Wuaaaaaaaaajib! Badan jadi gelap sebagian, mata merah, badan remuk redam, perut kenyak (karena setiap kali istirahat pasti ngisi bahan bakar hehehehe) plus ngantuk.
Pulang ke rumah langsung tak tahan untuk tidur. Sebelumnya minum susu biar badanku agak gemukan dikit hehehehe. Ajib...bangun udah mau maghrib. Dan mulailah kurasakan badan yang serasa patah-patah karena sudah lama tak berenang.
Hari 30 Des 2008 di pengujung tahun kita masih tetap rapat. Wali kelas plus sibuk ngurusin rapot. Nah, tiba-tiba ide itu muncul begitu aja. Renang lagi Yu! Beberapa bilang mau tapi bingung tempat. Ada yang bilang kejauhan dan ada alasan yang lainnya lagi. Intinya...mau renang ga?
Ternyata yang serius cuma aku, Nur dan Adjeng. Eh, tapi di hari H nya ternyata Adjeng ga dateng karena Chemy mogok diajak pergi. Ujung-ujungnya kita lagi yang berenang.
Hari itu langit mendung, tapi kita berdua tetap keukeuhsumeukeuh untuk pergi ke kolam renang. Kali ini kita dateng lebih pagian, jam 9. Enaknya hari Selasa itu kolam renang ga terlalu penuh. Kebanyakan isinya bebenyit (anak kecil). Ada sedikit cerita lucu antara Nur, Ban dan wanita berambut panjang. Untuk detail sms Nur aja hehehehe. Pemandangan lainnya yaitu seorang ibu yang semangat sekali mencari kutu di rambut anaknya. Ada juga wanita yang merokok padahal sudah jelas tulisannya dilarang merokok di area kolam reanang. Kalo aku sih sayang aja, dia mencari sehat dengan renang tapi menyakiti paru-parunya dengan rokok.
Seperti minggu kemarinnya kita selese renang jam setengah 12. Wajahku tambah item. Pulang ke rumah nonton film korea yang aneh (harusnya sih film drama or something serious tapi malah jadi bahan ketawaan aku dan adik2), minum susu dan tidur lagi. Bangun2 pas maghrib, itu pun dibangunin ibu. Kalo ngga bablas deh.
Tapi renang aja ga cukup...still I want my vacation....I want to see something green or something blue...bukan mata kucing ya....

Comments

rrakuti said…
Hello
salam kenal ya, kapan2 klo renang ajak aku dong :P

-rangga-

Popular posts from this blog

프라이팬 놀이/Frying Pan Game/BTS

Playing Frying Pan Game/BTS We played a new game called Frying pan game (프라이팬 놀이) with our Korean guests in our Korean Class. It was fun. It’s like catching the mouse game. We learn the Korean numbers in the same time.  Say, if your friend mentions your name and the number, you have to mention your name according to the number he/she mentions previously.  For example, if your friend says "Dana dul (2)", so you have to say your name twice, "Dana...Dana" and so on and so on. If you make a mistake, well, you get the punishment. The type of the punishment depends on the agreement of the players. They are many types, trust me. Just choose one.  This game was played on one of the TV programs in Korea hosted by Kang Ho Dong (강 호 동), Hye Ryong said. 재미 있네요. 우리 애들이 놀이를 좋아해요.  But hey! BTS too played this game on one of their TV shows.  You can check out the video  here  So far, we have learned many Korean games. Mostly we got from Korean T

Bungeoppang a.k.a Taiyaki

Bungeoppang a.k.a Taiyaki “ What did Archimedes say? “Eureka”. I would like to borrow his word for my little success although I didn’t invent anything. ”     Aku udah bingung banget cari resep Bungeoppang , kue isi pasta kacang merah berbentuk ikan. Coba beberapa resep tetep tak sukses. Lalu aku tengok resep sodara tuanya Bungeoppang , Taiyaki . Ceritanya dulu orang Jepang yang memperkenalkan Taiyaki ke Korea saat jaman pendudukan mereka dulu. Nah, kalo orang Korea bilang Bungeoppang itu sama a ja  dengan Taiyaki . Untuk sejarah   Taiyaki dan Bungeoppang bisa dicari di Wikipedia . Infonya lengkap.   Back to my story Nah, setelah tidak berhasil dengan resep sebelumnya (kegagalan dijamin ada dipihak pembuat kuenya bukan di pembuat resep ^^;) aku kemarin iseng dan penasaran cari resep Bungeoppang dalam bahasa Korea tapi ga dapet. Ada sih satu tapi ga detail dan aku ga ngerti. Trus aku cari resep sodara tuanya aja, Taiyaki. I am lucky. Aku dapet beberapa resep Taiyaki. S

Dora The Explorer Dan Oreo Termahal

Dora the Explorer Dan Oreo Termahal Badan pegal – pegal karena terpenjara selama lebih dari lima jam. Ditambah lagi harus berhimpitan di kerumunan manusia saat festival. Begitu masuk ke dalam  subway , yang pertama kali ingin kulakukan adalah tidur. Ah leganya ketika kulihat ada kursi kosong yang bisa kududuki. Enaknya bisa selonjoran untuk mehilangkan rasa pegal di kaki. Rupanya ketika aku tertidur, muridku iseng mengambil foto diriku yang sedang tertidur. Refleks aku terbangun. Begitu tersadar, tiba – tiba muncul seorang anak kecil bersama ibunya. Mereka berdiri tepat di hadapanku. Harusnya aku beri kursi itu pada mereka tapi ada sedikit kebingungan soal memberi tempat duduk di Korea atau di Jepang. Terkadang para orang tua menolak tawaran tersebut. Terlebih lagi jika kita menawarkan kursi itu pada orang yang masih muda. Salah satu alasan yang kutahu adalah mereka tak ingin terlihat seperti orang tua. Maka, tak heran jika beberapa orang tua pun terkadang menolak diberi kurs