Skip to main content

Pertamakali

Pertamakali


Hari Sabtu minggu kemarin adalah pertamakalinya aku lihat konser. Seumur hidup belum pernah aku lihat konser jenis musik apapun. Kalo kata Ateu Nur mah "there's always the first time for everything."
Sabtu kemarin bareng Ajeng dan Chemy juga dua muridku kita nonton konser Angklung KPA 3. Brrrrrrrrrrrrrrr....dingin banget di daerah atas. Konsernya di Eldorado, Jl. Setiabudhi. Sebenarnya dari pagi aku udah dapet perasaan ga enak. Kayaknya ga jadi nonton deh. Tapi anehnya aku adem-adem aja dan terus sibuk ngegambar. The model made me happy all day. Dan terjadilah yang kuperkirakaan itu. Ternyata transportasi yang sudah dijanjikan gagal. Dan gagalnya last minute banget. Akhirnya aku pergi ke rumah Ajeng dianter sodaraku dan jadilah kita naik taksi karena suami Ajeng juga tak bisa mengantar. Ada pernikahan temannya yang sebenarnya muridku juga hehehehehe.
Naik taksi pukul 7. Kita was-was apakah kita bisa sampe tepat waktu. Supir taksinya sampe kita pesen-pesen supaya agak cepet. Jreng....kita sampe pukul delapan lebih dikit. Orang-orang sudah banyak dan mengantri. Di depan pintu masuk kulihat gerombolah orang memakai topi merah. Aku pikir mereka para penjual sesuatu. Selidik punya selidik ternyata mereka anak-anak PMB, Persatuan Mahasiswa Bandung. Itu aku tau setelah liat Fiqie pake juga. Dia dan Nadia ternyata anggotanya. Mereka masuk gratis lho....(Aku mau juga topi itu).
Sampe di depan pintu ternyata pintu ditutup. Aku pikir masih belum mulai. Ternyata kita harus menunggu karena sedang ada pementasan. Pintu dibuka setiap kali pementasan berhenti. Oh....gitu ya....baru tahu aku .
Kita mulai nonton di kelompok ke dua. Wah,...keren banget....Ga bisa bilang apa-apa. Ada insiden menyedihkan sang vokalis prianya jatuh saat jalan di panggung. Aku pikir dan semua orang pikir itu bagian dari act. Ternyata................gitu. Penonton langsung kasih tepuk tangan saat dia berdiri lagi dan siap bernyanyi,
Aku menikmati semua lagu-lagu yang mereka sajikan. Penyanyi prianya aga kurang sreg bagiku. Tapi penyayi wanitanya bagus-bagus. Malah suaranya ada yang seperti Siti Nurhaliza. Inginnya sih ntar-ntar ga usah jauh-jauh konsernya. Bandung punya gedung pertunjukan untuk pertunjukan orchestra ga?
Pokoknya nonton pertamakali ini berkesan banget buatku. Murid-murid Muthahhari...kapan angklung kita bisa seperti mereka ya?

Comments

Popular posts from this blog

프라이팬 놀이/Frying Pan Game/BTS

Playing Frying Pan Game/BTS We played a new game called Frying pan game (프라이팬 놀이) with our Korean guests in our Korean Class. It was fun. It’s like catching the mouse game. We learn the Korean numbers in the same time.  Say, if your friend mentions your name and the number, you have to mention your name according to the number he/she mentions previously.  For example, if your friend says "Dana dul (2)", so you have to say your name twice, "Dana...Dana" and so on and so on. If you make a mistake, well, you get the punishment. The type of the punishment depends on the agreement of the players. They are many types, trust me. Just choose one.  This game was played on one of the TV programs in Korea hosted by Kang Ho Dong (강 호 동), Hye Ryong said. 재미 있네요. 우리 애들이 놀이를 좋아해요.  But hey! BTS too played this game on one of their TV shows.  You can check out the video  here  So far, we have learned many Korean games. Mostly we got...

Yutnori

Yutnori Apa itu Yutnori ? Hmmm... pernah dengar yutnori (dibaca: yunnori)? kata ini bukan berasal dari bahasa Jawa tapi bahasa Korea. Yutnori adalah nama salah satu permainan tradisional Korea.  Permainan ini biasa dimainkan secara beregu ketika acara tahun baru Korea yang disebut juga 설날 (sollal) . Tahun baru biasanya menjadi ajang kumpul seluruh anggota keluarga. Selain makan Tteokguk , mereka biasanya memainkan Yutnori . Ini penampakan Yutnori , ada papan permainan dan dadunya. Yang unik, dadunya tidak bentuk kotak seperti kebanyakan dadu pada umumnya tapi berbentuk batangan. Hal lain yang membedakan dadu  yutnori  dari dadu pada umumnya adalah tidak ada bentuk titik-titik yang melambangkan angka. Yang ada itu tulisan  도  (Do),  개  (Gae),  걸  (Gul), dan  윷  (Mo) .   Eh, permainan ini pernah muncul disalah satu drama Korea yang dulu nge-hits banget dulu, Princess Hours. Kalau tidak salah di ep...

Bungeoppang a.k.a Taiyaki

Bungeoppang a.k.a Taiyaki “ What did Archimedes say? “Eureka”. I would like to borrow his word for my little success although I didn’t invent anything. ”     Aku udah bingung banget cari resep Bungeoppang , kue isi pasta kacang merah berbentuk ikan. Coba beberapa resep tetep tak sukses. Lalu aku tengok resep sodara tuanya Bungeoppang , Taiyaki . Ceritanya dulu orang Jepang yang memperkenalkan Taiyaki ke Korea saat jaman pendudukan mereka dulu. Nah, kalo orang Korea bilang Bungeoppang itu sama a ja  dengan Taiyaki . Untuk sejarah   Taiyaki dan Bungeoppang bisa dicari di Wikipedia . Infonya lengkap.   Back to my story Nah, setelah tidak berhasil dengan resep sebelumnya (kegagalan dijamin ada dipihak pembuat kuenya bukan di pembuat resep ^^;) aku kemarin iseng dan penasaran cari resep Bungeoppang dalam bahasa Korea tapi ga dapet. Ada sih satu tapi ga detail dan aku ga ngerti. Trus aku cari resep s...