Skip to main content

Another Great Angklung Concert

Another Great Angklung Concert

Tanggal 22 Februari hari bersejarah bagiku...akhirnya aku bisa nonton konser yang diadakan di hotel. Tanggal 22 kemarin AWI (Angklung Web Institute) yang di Braga mengadakan konser mereka di hotel Preanger. Terima kasih untuk Kang Budi dan Kang Dudy yang telah berbaik hati memberikan tiket untuk Yanti, Nur dan aku.
Hari Sabtu sebelumnya Nur ama Yanti ngajak aku nonton latihannya anak-anak AWI sebelum konser hari Minggunya. Wah...aku langsung terpukau. Mereka serius banget. Aku tambah terpukau lagi karena lagu-lagu yang lagi dimainkan familiar di telingaku. Itu kan lagu-lagu yang dibawakan ESA 2004 waktu keliling Eropa? Ga brenti di situ, waktu melihat conductornya...weis...itu kan anggota ESA 2004. Wah....seneng banget. Langsung muncul noraknya. Aku dan Nur nungguin Teh Wita slese kerja untuk sekedar meyakinkan kalo beliau teh beneran anggota ESA 2004 dan emang iya.....
Syoknya tambah waktu Kang Dudy panitianya memerikan tiket untuk nonton konsernya. Beuh itu mah seperti kejatuhan alpukat (maaf aku ga suka duren). Senanglah diriku tiada tara.
Hari Minggunya hujan turun ga berhenti-berhenti (berhenti deng bentar). Waktu mau menuju ke rumah Nur, hujannya gede banget! Ajib! basahlah diriku.
Nyampe rumah udah ada Adjeng dan Akbar (itu ceritanya beda lagi). Kita ga punya banyak waktu karena konser mulai jam 7. 30 malem. Di anter Akbar ke rumah Yanti lalu kita langsung cabut dari rumah Yanti jam 7.10 an. Nyampenya telat dikit. Pas di sana coffee breaknya udah mulai. Kita juga dipersilahkan lho....hehehehehe ajib...belum pernah nonton konser yang ada coffee breaknya. (karena emang belum pernah nonton konser di hotel sebelumya. It's our first time).
Waktu masuk kita pada keenakan pilih kursi ga liat-liat tulisan di dinding. Waktu aku melirik ke samping terpampanglah di sana "TAMU". We're not the guests guys. Kita pindah ke belakang deket tukang ngerekam. Ternyata nonton di sana lebih asyik. Lebih bebas ngapa-ngapain (ga ada yang bilang berisik setiap kali kita kasih komentar).
Di belakang juga kita ketemu Bapa-bapa keren. Beliau adalah konduktor istana, Bapak Obby A.R. Wiramihardja. Pa Obby gaya asik banget cuy! Begitu down to earth dan ramah. Kita sempet ngombrol tentang konsernya. Kasian Pa Obby, setiap ada nada yang ga enak pasti komentar. Katanya lebih baik beliau ga ada di dalem. Saking ngefansnya kita dengan beliau, sebelum beliau mentas kita udah minta foto di akhir acara.
Ah, kelewat. Pas lagi coffee break itu kita melihat anggota ESA 2004, vokalisnya dan kang Achir. Begitu liat kang Achir aku dan nur langsung mendekat dan main tembak aja, "Yang di 40 days ya?" (norak ga sih?) Dia jawab ya dan langsung bilang Muthahhari. Wah...ko bisa tau...ternyata Kang Maul cerita-cerita ke teh Wita dan Kang Maul. Senangnya.. Menambah kenorakan kita, kita minta foto bareng kang Achir dan Adenita penulis 9 matahari yang pernah ke smuth juga. Lengkap deh.
Di akhir acara, Pak Obby memenuhi janjinya, beliau langsung ngajak kita foto bareng...I love u pak Obby. Pak Obby choego!
Pulang dari konser aku bener-bener senang tiada kepalang. Nah, sekarang pengennya nonton konser musik klasik. Di Bandung suka ada ta? maaf diriku tak gaul
Foto-foto kita masih di kameranya Sri. Bodohnya diriku tak bawa kamera sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

프라이팬 놀이/Frying Pan Game/BTS

Playing Frying Pan Game/BTS We played a new game called Frying pan game (프라이팬 놀이) with our Korean guests in our Korean Class. It was fun. It’s like catching the mouse game. We learn the Korean numbers in the same time.  Say, if your friend mentions your name and the number, you have to mention your name according to the number he/she mentions previously.  For example, if your friend says "Dana dul (2)", so you have to say your name twice, "Dana...Dana" and so on and so on. If you make a mistake, well, you get the punishment. The type of the punishment depends on the agreement of the players. They are many types, trust me. Just choose one.  This game was played on one of the TV programs in Korea hosted by Kang Ho Dong (강 호 동), Hye Ryong said. 재미 있네요. 우리 애들이 놀이를 좋아해요.  But hey! BTS too played this game on one of their TV shows.  You can check out the video  here  So far, we have learned many Korean games. Mostly we got...

Yutnori

Yutnori Apa itu Yutnori ? Hmmm... pernah dengar yutnori (dibaca: yunnori)? kata ini bukan berasal dari bahasa Jawa tapi bahasa Korea. Yutnori adalah nama salah satu permainan tradisional Korea.  Permainan ini biasa dimainkan secara beregu ketika acara tahun baru Korea yang disebut juga 설날 (sollal) . Tahun baru biasanya menjadi ajang kumpul seluruh anggota keluarga. Selain makan Tteokguk , mereka biasanya memainkan Yutnori . Ini penampakan Yutnori , ada papan permainan dan dadunya. Yang unik, dadunya tidak bentuk kotak seperti kebanyakan dadu pada umumnya tapi berbentuk batangan. Hal lain yang membedakan dadu  yutnori  dari dadu pada umumnya adalah tidak ada bentuk titik-titik yang melambangkan angka. Yang ada itu tulisan  도  (Do),  개  (Gae),  걸  (Gul), dan  윷  (Mo) .   Eh, permainan ini pernah muncul disalah satu drama Korea yang dulu nge-hits banget dulu, Princess Hours. Kalau tidak salah di ep...

Bungeoppang a.k.a Taiyaki

Bungeoppang a.k.a Taiyaki “ What did Archimedes say? “Eureka”. I would like to borrow his word for my little success although I didn’t invent anything. ”     Aku udah bingung banget cari resep Bungeoppang , kue isi pasta kacang merah berbentuk ikan. Coba beberapa resep tetep tak sukses. Lalu aku tengok resep sodara tuanya Bungeoppang , Taiyaki . Ceritanya dulu orang Jepang yang memperkenalkan Taiyaki ke Korea saat jaman pendudukan mereka dulu. Nah, kalo orang Korea bilang Bungeoppang itu sama a ja  dengan Taiyaki . Untuk sejarah   Taiyaki dan Bungeoppang bisa dicari di Wikipedia . Infonya lengkap.   Back to my story Nah, setelah tidak berhasil dengan resep sebelumnya (kegagalan dijamin ada dipihak pembuat kuenya bukan di pembuat resep ^^;) aku kemarin iseng dan penasaran cari resep Bungeoppang dalam bahasa Korea tapi ga dapet. Ada sih satu tapi ga detail dan aku ga ngerti. Trus aku cari resep s...