Oleh-oleh Mudik
Akhirnya keluargaku mudik juga ke Panjalu. Sebelumnya aku dan adik-adik perempuanku agak ngeri mendengar kata mudik karena setiap melihat berita, jalur selatan selalu macet.
Mudik kali ini penuh dengan cerita dan oleh-oleh yang berharga. Biasanya kalau mudik, kita hanya silaturahmi, jalan-jalan dan diakhiri dengan makan bakso yang terkenal di kota Tasikmalaya. Tempatnya tidak akan aku sebutkan, terlalu iklan. Tapi sekarang sedikit berbeda. Mudik kali ini aku bisa tahu Situ Panjalu yang terkenal itu. Hanya lewat sih, tapi situ tersebut terlihat jelas. Selain itu juga kita sempat lewat ke Bumi Alit, tempat penyimpanan barang-barang pusaka.
Nah, selain tahu tentang Situ Panjalu, aku juga mendapat pengetahuan baru. Dulu setiap Nia dan Arif sibuk berguru pada Ibu agar bisa menganyam ketupat, aku tak pernah tertarik untuk ikut belajar. Tapi kepenasaran Arif membuatku tertarik juga. Dia sempat pada belajar pada Ibu dan Nia ketika di Bandung tapi belum mengerti juga. Ketika berada di rumah kakek, dia meminta untuk belajar lagi. Lalu ibuku meminta daun kelapa pada saudaraku.
Di malam hari itu, dia bergulat mencoba membuat ketupat. Dia belajar pada neneku tapi tetap tak mengerti. Lalu datang saudaraku yang ahli membuat ketupat. Dari dialah akhirnya Arif berhasil membuat ketupat.
Keberhasilan Arif menarik minatku untuk belajar. Ketika pertamakali memegang daun kelapa, aku kebingungan sewaktu adiku menyuruhku untuk menganyamkan daun tersebut. Butuh beberapakali sampai aku bisa merangkai daun itu. Tapi itu belum sampai tingkat akhir.
Kemudian aku belajar pada saudaraku yang mengajari Arif. Masih tetap belum bisa menyelesaikan anyaman ketupatku. Lalu aku berpaling pada Nia, yang telah mahir membuat ketupat. Dari dialah akhirnya aku tahu penyelesaian akhirnya. Dan jadilah ketupat buatanku itu. Ini dia fotonya.
Ah, senangnya aku sudah menaklukan satu tantangan berharga itu. Tapi aku tidak tahu apa aku bisa masih hapal membuatnya tahun depan. Perlu latihan terus. “Practice makes perfect” adalah petuah yang sangat tepat sekali buatku.
Comments