Skip to main content

SmUtH’s FaMiLy GaThErInG



Smuth’s Family Gathering

Jadi Ceritanya tgl 9 Januari ini SMUTH mengadakan family gathering. Lumayan kita di recharge dulu sebelum mulai ngajar lagi. Pengennya lebih lama hehehehe….^^; Tapi saking senengnya kita lupa foto bareng satu tim (Mama, ingetnya telat nih….Udah balik Smuth baru inget blum foto barengT__T)

Aku yang narsis merasa tersiksa jalan-jalan tanpa membawa kamera. Ada deh alasannya…tapi aku masih punya harapan. Aku yakin Ibunya Chemy pasti bawa karena sama seperti aku dia suka ga tega liat kamera nganggur. Singkat cerita bis kita sudah on the way ke Ciater saat tiba-tiba beliau ingat kamera karena melihat Pak Ade jeprat-jepret. Waktu dia tanya suaminya, ternyata sayang seribu sayang, suaminya lupa. Si kamera yang penting itu ada di mobil yang di parkir di sekolah. Apa????? (reaksinya itu kayak di sinetron Indonesia, mata melotot semelototnya dan mulut terbuka. Dramatislah pokoknya). Nyeselkan dia, termasuk aku juga yang sudah berharap sama beliau. Jadilah kita pergi jalan-jalan tanpa kameraT___T.

Tapi bukan orang narsis namanya jika tidak bisa tetep exist dihadapan kamera. Dengan mengabaikan rasa malu dan memakai muka memelas untuk dikasihani, aku minta bantuan Bu Anih (Ibunya Aji yang Ajinya pedekate sama In in dengan memakai media Sukro^^) untuk meminjam kameranya yang terlihat nganggur. Selamatlah aku dan teman-teman klub narsisku. Jadi akhirnya kita punya foto juga. Exist akhirnya.


Karena sudah debriefing sama Mama untuk bawa baju ganti, jadi kita sudah siap untuk basah-basah. Tempat yang indah tapi sayang masih aja itu tangan-tangan yang gatel untuk buang sampah sembarang mengotori tempat wisata air panas itu. SEBEL DAN KESEL liatnyat! Padahal sudah ada tulisan yang gede dan tempat sampahnya. Masa itu popok bayi yang bisa dibuang itu berserakan di antara batu-batu. Ga indah banget kan??????? Ingin rasanya melihat tempat wisata yang GARBAGE FREE.

Ternyata kita keasyikan berendam di air panas sampe jadi kayak kepiting rebus, MERAH!!! Kepala pusing, kulit keriput karena kelamaan berendam. Efek berendam air hangat itu adalah ngantuk sodara-sodara. Mata langsung lima watt begitu akan pulang menuju bis.

Besoknya saat bangun pagi, badan terasa pegal dan lemas. Ngantuknya masih menggelayut di pelupuk mata. Rasanya enak kalo dipijit Bu Mieke atau Bu Farida. Kayaknya itu efek merelakan tubuh diguyur air terjun. Tapi apapun reaksinya, aku merasa senang dengan family gathering kemarin, apalagi ketemu bayi-bayi lucu itu. In in apa kabar? Tante rindu pengen nyanyi bareng sama In in lagiT__T.

Comments

Popular posts from this blog

프라이팬 놀이/Frying Pan Game/BTS

Playing Frying Pan Game/BTS We played a new game called Frying pan game (프라이팬 놀이) with our Korean guests in our Korean Class. It was fun. It’s like catching the mouse game. We learn the Korean numbers in the same time.  Say, if your friend mentions your name and the number, you have to mention your name according to the number he/she mentions previously.  For example, if your friend says "Dana dul (2)", so you have to say your name twice, "Dana...Dana" and so on and so on. If you make a mistake, well, you get the punishment. The type of the punishment depends on the agreement of the players. They are many types, trust me. Just choose one.  This game was played on one of the TV programs in Korea hosted by Kang Ho Dong (강 호 동), Hye Ryong said. 재미 있네요. 우리 애들이 놀이를 좋아해요.  But hey! BTS too played this game on one of their TV shows.  You can check out the video  here  So far, we have learned many Korean games. Mostly we got...

Yutnori

Yutnori Apa itu Yutnori ? Hmmm... pernah dengar yutnori (dibaca: yunnori)? kata ini bukan berasal dari bahasa Jawa tapi bahasa Korea. Yutnori adalah nama salah satu permainan tradisional Korea.  Permainan ini biasa dimainkan secara beregu ketika acara tahun baru Korea yang disebut juga 설날 (sollal) . Tahun baru biasanya menjadi ajang kumpul seluruh anggota keluarga. Selain makan Tteokguk , mereka biasanya memainkan Yutnori . Ini penampakan Yutnori , ada papan permainan dan dadunya. Yang unik, dadunya tidak bentuk kotak seperti kebanyakan dadu pada umumnya tapi berbentuk batangan. Hal lain yang membedakan dadu  yutnori  dari dadu pada umumnya adalah tidak ada bentuk titik-titik yang melambangkan angka. Yang ada itu tulisan  도  (Do),  개  (Gae),  걸  (Gul), dan  윷  (Mo) .   Eh, permainan ini pernah muncul disalah satu drama Korea yang dulu nge-hits banget dulu, Princess Hours. Kalau tidak salah di ep...

Historical Visit

Historical Visit Besides visiting Baduy. We also visited the old Banten. Banten used to be the most popular kingdom. It is known till England. Once their representative visited England and they were welcomed exaggeratedly. Banten is famous because it had an international port for trading. People from many countries visited it. Unfortunately there’s disagreement between the father—Sultan Ageng Tirtayasa—and the son—Sultan Haji who collaborated with the Dutch—which lead to the destruction of the palace and the vanquishing the offspring of the royal family. They now spread everywhere. The remnant was unknown back then till recently on the initiative of one person there the digging was conducted. During the old regime, Old Banten was stated to be dead site. So, not like Borobudur temple, the Old Banten remained infamous. The reconstruction was done very slowly. You can see in my pictures there. Instead now, the site is famous for the people who believe in magic tricks. They wh...