The Slow and Fury Consuming Cooking Session Ajib memang hari Rabu kemarin. Penuh dengan turun naik tangga dan marah-marah. 아이구 , 진짜 ! 정만 답답해 ! Aku itu orangnya ga sabaran kalo liat orang lelet. No leletisme with me. Apalagi saat liat jam ternyata waktu yang ada tinggal sedikit tapi masakan belum slese. Explodelah diriku ini. Anak yang mau macam-macam aku berikan tampang garang tak kenal kompromi (waktu itu kebetulan aku lagi pegang pisau jadi anak-anak ngeri, padahal mau motong Kimpap). Untungnya ada hujan jadi masaknya bisa diperpanjang. Hari itu kita masak Bulgogi, Kimpap dan Ramyun. Anak-anak sampe kekenyangan makan. Itu yang ga bisa didapat kalo makan di rumah makan Korea . Harganya bo, selangit. Mereka makan masakan sepuasnya. Mereka itu seperti mobil yang pake diesel, lama panas. Jadi begitu mau selesai acara barulah mereka sibuk melakukan sesuatu. Ada yang bantu masak, ada yang bantu motong-motong. Bulgogi itu hampir tak termasak karena kita cuma punya 1 kompor ...