Skip to main content

Bungeoppang a.k.a Taiyaki

Bungeoppang a.k.a Taiyaki

What did Archimedes say? “Eureka”. I would like to borrow his word for my little success although I didn’t invent anything.
  
Aku udah bingung banget cari resep Bungeoppang, kue isi pasta kacang merah berbentuk ikan. Coba beberapa resep tetep tak sukses. Lalu aku tengok resep sodara tuanya Bungeoppang, Taiyaki. Ceritanya dulu orang Jepang yang memperkenalkan Taiyaki ke Korea saat jaman pendudukan mereka dulu. Nah, kalo orang Korea bilang Bungeoppang itu sama aja dengan Taiyaki. Untuk sejarah  Taiyaki dan Bungeoppang bisa dicari di Wikipedia. Infonya lengkap.
 
Back to my story
Nah, setelah tidak berhasil dengan resep sebelumnya (kegagalan dijamin ada dipihak pembuat kuenya bukan di pembuat resep ^^;) aku kemarin iseng dan penasaran cari resep Bungeoppang dalam bahasa Korea tapi ga dapet. Ada sih satu tapi ga detail dan aku ga ngerti. Trus aku cari resep sodara tuanya aja, Taiyaki. I am lucky. Aku dapet beberapa resep Taiyaki. Sebenarnya aku juga ambil resep Crepes karena kata Noe mirip-mirip gitu. Sepulang jalan-jalan dari Gasibu bareng Nia hari Minggu, aku langsung tertarik untuk nyoba lagi si Taiyaki atau Bungeoppang itu. Itu juga karena Nia tiba-tiba tanya apa aku ga akan nyoba lagi.

Oke, aku ingat masih ada sisa terigu bekas festival kemarin (terigunya masih layak konsumsi ko). Setelah diliat ternyata cukup untuk satu resep. Selebihnya tinggal beli telur dan dodol kacang merah. Hehehehe aku ga sempet buat pasta kacang merahnya. Rencananya aku mau buat pasta itu dari dodol yang udah jadi aja. Tapi saying dodolnya udah kadaluarsa. Ya udah, pilihan terakhir jatuh ke selai. Karena Nia tak mau makan selai yang ada asam nitrat (atau apapun yang asam-asam dikarenakan sakit maagnya) dan Ira yang alergi coklat, pilihan jatuh ke selai kacang.

Ternyata selai kacangnya terlalu mangkel, kurang encer. Diakali pake air dikit tetep kurang encer. Alah cuek aja dah. Setelah bikin adonan sesuai resep, aku langsung beraksi. Oh iya, resepnya aku ambil dari jeng…jeng…ga ada alamat situsnya. Aku ingat waktu mau disimpan, si situsnya ga bisa disave. Tapi di situ ada tertera tulisan http:\\theanimeblog.com. Jadi kalo ada yang penasaran tinggal cari aja di situs itu. Deg-degan takut gagal lagi. Diplototin tu cetakan kuenya. Setelah beberapa menit sepertinya kue udah mateng. Eh…ternyata terlalu mateng alias gosong.

Tester Dadakan

Aku langsung cari tester. Dapetlah ibu, Nia dan Ira. Kata mereka udah oke cuman kenapa mesti gosong. Ya, harap dimaklum…percobaan yang pertama. Selanjutnya coba lagi…akhirnya bisa juga buat Taiyaki yang cantik berwarna coklat muda. Selebihnya seringnya berwarna coklat tua…ketuaan banget malah hehehehe. Tapi Intinya aku berhasil. Ah, si tester terakhir yang kutunggu-tunggu dateng, Arif, adiku yang bungsu. Dia udah pernah makan Taiyaki yang sebenarnya. Jadi aku langsung minta dia nyoba dan berdebar-debar menunggu komentarnya. “Kalo ga salah kayak gini rasanya. Tapi kenapa ga pake coklat aja isinya.” Gubrak! Beuh, dia lupa kakaknya alergi coklat. Ah, lega rasanya waktu dengar komentarnya. Aku telah berhasil membuat Taiyaki atau Bungeoppang. Eureka!


Comments

Popular posts from this blog

프라이팬 놀이/Frying Pan Game/BTS

Playing Frying Pan Game/BTS We played a new game called Frying pan game (프라이팬 놀이) with our Korean guests in our Korean Class. It was fun. It’s like catching the mouse game. We learn the Korean numbers in the same time.  Say, if your friend mentions your name and the number, you have to mention your name according to the number he/she mentions previously.  For example, if your friend says "Dana dul (2)", so you have to say your name twice, "Dana...Dana" and so on and so on. If you make a mistake, well, you get the punishment. The type of the punishment depends on the agreement of the players. They are many types, trust me. Just choose one.  This game was played on one of the TV programs in Korea hosted by Kang Ho Dong (강 호 동), Hye Ryong said. 재미 있네요. 우리 애들이 놀이를 좋아해요.  But hey! BTS too played this game on one of their TV shows.  You can check out the video  here  So far, we have learned many Korean games. Mostly we got...

Seoul Plaza Korea

Jalan-Jalan Gratis di Korea - Seoul Plaza Korea Ada yang berencana untuk pergi jalan-jalan ke Korea dengan bujet yang pas-pasan? Kira-kira tempat apa saja yang bisa dikunjungi tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli tiket alias gratis? atau yang murah? Bagi kamu yang pergi  traveling dengan tight budget , jangan khawatir, kamu masih bisa menikmati liburan di Korea dengan bekal yang tak terlalu banyak. Seoul Plaza Jika kamu berkunjung ke kota Seoul, ada beberapa tempat wisata yang kamu bisa kunjungi tanpa harus mengeluarkan uang. Cukup siapkan kekuatan kaki untuk berjalan. Salah satu tempat itu bernama Seoul Plaza atau Seoul Square . Seoul Plaza terletak di pusat kota, tepatnya di depan City Hall atau Balai Kota. Di sini, orang biasanya berkumpul menikmati hari. Di musim-musim yang ramah seperti musim semi, orang-orang biasanya akan berkumpul di sini untuk sekedar berkumpul atau bercengkrama.   Di saat musim panas, tempat ini biasany...

Historical Visit

Historical Visit Besides visiting Baduy. We also visited the old Banten. Banten used to be the most popular kingdom. It is known till England. Once their representative visited England and they were welcomed exaggeratedly. Banten is famous because it had an international port for trading. People from many countries visited it. Unfortunately there’s disagreement between the father—Sultan Ageng Tirtayasa—and the son—Sultan Haji who collaborated with the Dutch—which lead to the destruction of the palace and the vanquishing the offspring of the royal family. They now spread everywhere. The remnant was unknown back then till recently on the initiative of one person there the digging was conducted. During the old regime, Old Banten was stated to be dead site. So, not like Borobudur temple, the Old Banten remained infamous. The reconstruction was done very slowly. You can see in my pictures there. Instead now, the site is famous for the people who believe in magic tricks. They wh...